Menggadaikan sertifikat tanah atau rumah sering dijadikan solusi keuangan bagi banyak masyarakat. Mereka melakukannya karena tidak dapat memenuhi kebutuhan yang memerlukan banyak uang dalam waktu singkat. Kamu dapat mengajukan gadai sertifikat tanah ke berbagai pihak.
Bank, Pegadaian, dan perusahaan pembiayaan kredit biasanya mau menerima sertifikat tanah sebagai agunan kredit multiguna. Beberapa tempat mungkin hanya memberikan pinjaman pada para pemilik usaha. Namun, ada juga tempat gadai yang terbuka bagi karyawan dan profesional.
Kali ini Navistha akan membahas tentang menggadaikan sertifikat tanah. Gadai sertifikat tanah ini bisa dilakukan di beberapa tempat dengan simulasi bunga tabel angsuran yang berbeda beda.
Gadai Sertifikat Tanah
Ketika kamu menggadaikan sertifikat tanah, kamu harus berhati-hati dalam memilih tempat gadai. Sertifikat tanah adalah dokumen penting sehingga kamu wajib memastikan bahwa tempat gadai dapat dipercaya, aman, dan bertanggung jawab. Di bawah ini ada beberapa tempat gadai terpercaya.
1. Bank BRI
Bank BRI adalah salah satu dari banyak tempat gadai sertifikat favorit masyarakat. Salah satu alasannya karena bank ini tersebar di seluruh Indonesia dan mudah ditemukan. Pinjaman Bank BRI jaminan sertifikat tanah ditujukan untuk berbagai kalangan dan tujuan.
Jadi, bukan hanya pemilik usaha yang membutuhkan modal yang bisa mengajukan gadai sertifikat di bank ini. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, maupun biaya kesehatan.
Menggadaikan sertifikat di BRI dijamin aman sehingga sertifikat tanahmu tidak akan hilang atau rusak. Namun, calon debitur yang memiliki riwayat kredit kurang baik atau belum punya riwayat kredit akan mengalami sedikit kesulitan untuk memperoleh pinjaman tersebut.
BRI selalu melakukan BI checking dan survey sebelum memberikan aproval kredit. Jadi, jika kamu mencari gadai sertifikat tanah tanpa survey, BRI bukanlah tempat yang tepat untukmu.
Syarat dan ketentuan gadai sertifikat di BRI:
- Suku bunga 9% – 12% untuk tenor 1 tahun dan 15% untuk tenor 3 tahun.
- Usia debitur 21 tahun dan paling tua 64 tahun pada saat jatuh tempo.
- Melampirkan dokumen pribadi yang diminta.
- Melampirkan SHM/SHGB/AJB tanah.
- Karyawan dengan masa kerja minimal 1 tahun.
- Pengusaha dengan pengalaman minimal 2 tahun.
Dari syarat di atas, diketahui bahwa BRI memberikan pinjaman dana tunai jaminan AJB tanah. Sehingga, kamu yang belum memiliki SHM atau SHGB dapat menggunakan AJB sebagai jaminan.
2. Bank BNI
Bank plat merah lain yang menjadi tempat gadai sertifikat tanah terpercaya adalah Bank BNI. Sama seperti BRI, bank ini juga melakukan BI checking dan survey ketika memproses pengajuan kredit calon debitur. Sehingga, kamu perlu memiliki riwayat kredit yang baik untuk bisa memperoleh pinjaman.
Meski prosesnya agak sedikit ribet, namun Bank BNI menawarkan berbagai keunggulan.
- Kantor cabang mudah ditemukan.
- Tenor kredit hingga 10 tahun.
- Dana pinjaman boleh digunakan untuk modal usaha dan kebutuhan konsumtif.
- Suku bunga bersahabat.
Syarat pengajuan gadai sertifikat di BNI tidak jauh berbeda dari syarat yang ada di Bank BRI. Kamu perlu menyiapkan fotokopi dokumen pribadi, sertifikat tanah, PBB, dan sebagainya. Kamu juga harus merupakan WNI dengan umur minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun untuk wiraswasta.
3. BCA
Jika kamu lebih suka menggadaikan sertifikat ke bank swasta, maka Bank BCA dapat menjadi pilihanmu. Bank ini memiliki kredibilitas yang baik dan dapat dipercaya sehingga sertifikat tanahmu akan aman ketika kamu menggadaikannya di bank tersebut.
Produk pinjaman dengan agunan sertifikat tanah ini disebut KPR refinancing. Kredit tersebut diperuntukkan bagi karyawan, pengusaha, maupun tenaga profesional. Dengan demikian, dana pinjaman ini boleh digunakan untuk kebutuhan konsumsi dan modal usaha.
Produk pinjaman ini memberikan berbagai keunggulan, misalnya plafon hingga milyaran rupiah, tenor panjang, dan sistem bunga fleksibel. Untuk bisa memperoleh pinjaman ini, tentu kamu harus memiliki riwayat kredit yang baik, tanah dengan kriteria tertentu, dan memenuhi syarat.
- Syarat Pemohon
Pemohon harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 55 tahun (untuk karyawan) atau 65 tahun (untuk pengusaha/profesional). Selain itu, pemohon harus memiliki masa kerja minimal 1 tahun atau pengalaman usaha 2 tahun.
Pemohon juga perlu mengurus asuransi tertentu dengan syarat banker’s clause dan mau menandatangani APHT dan perjanjian kredit. Selain itu, pemohon harus memiliki rekening BCA guna keperluan membayar angsuran.
- Syarat Dokumen
Dokumen yang harus disiapkan tak jauh berbeda dari syarat dokumen pribadi di bank lain. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan adalah fotokopi NPWP, KK, slip gaji, KTP, rekening tabungan, dan SIUP jika pemohon memiliki usaha.
- Syarat Dokumen Agunan
Di samping itu, pemohon harus melampirkan fotokopi sertifikat tanah, IMB (jika di atas tanah agunan terdapat bangunan), dan denah bangunan jika ada.
4. Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian Syariah
Gadai sertifikat tanah di Pegadaian Syariah cocok sekali untuk para pemilik usaha, petani, maupun karyawan. Produk pinjaman ini disebut Rahn Tasjily Tanah. Syarat gadai sertifikat di perusahaan pemerintah ini terbilang mudah, contohnya melampirkan fotokopi sertifikat, PBB, KTP, dan SIUP.
Untuk lengkapnya bisa kamu baca di gadai sertifikat di pegadaian.
Selain itu, bunganya ringan, plafonnya besar, dan tenor panjang. Debitur dapat memilih salah satu dari 2 metode angsuran yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah.
Rahn Tasjily Tanah reguler memungkinkan kamu mengangsur setiap bulan. Rahn Tasjily Tanah fleksi memungkinkan kamu mengangsur tiap beberapa bulan sekali.
Sertifikat tanah yang dijadikan agunan haruslah atas nama debitur. Jika sertifikat tersebut adalah milih orangtua atau pasangan, maka pengajuan pinjamanmu kemungkinan akan mengalami sedikit masalah.
5. BFI Finance
Selain Bank dan Pegadaian, kamu juga dapat menggadaikan sertifikat di perusahaan pembiayaan kredit. Ada banyak perusahaan seperti ini yang mau menerima gadai sertifikat tanah. Salah satunya adalah BFI Finance.
Perusahaan ini menawarkan suku bunga ringan dan plafon tinggi, minimal 50 juta rupiah. Jangka waktu kredit maksimal yang ditawarkan oleh BFI Finance adalah 60 bulan. BFI Finance juga bisa menjadi solusi bagi kamu yang membutuhkan pinjaman jaminan sertifikat tanah kosong proses cepat.
Syarat gadai tanah di BFI Finance hampir sama seperti persyaratan kredit di bank lain. Akan tetapi, perusahaan pembiayaan kredit biasanya memiliki cakupan wilayah terbatas. BFI Finance sendiri hanya menerima gadai sertifikat di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Sidoarjo.