Jika saat ini kamu sedang mencari bank syariah swasta yang dapat dipercaya dan menawarkan produk pinjaman lengkap, Bank Muamalat dapat menjadi pilihan tepat. Bank ini sudah beroperasi selama hampir 30 tahun. Selain itu, produk pinjaman Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Bank berprinsip Islami ini memiliki kinerja yang baik dan dijamin aman. Kantor cabang dan ATM bank tersebut jumlahnya juga banyak. Sehingga, kamu tidak akan kesulitan dalam mengunjungi kantor cabang guna pinjam uang di Bank Syariah Muamalat.
Secara detail Navistha akan membahas beberapa produk pinjaman dana dari Bank Muamalat. Pinjaman Bank Muamalat ada beberapa dan bisa dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan.
Pinjaman Bank Muamalat
Produk pinjaman dari Bank Muamalat memiliki banyak kelebihan, contohnya syarat pengajuannya mudah, plafon pinjaman besar, dan angsurannya tetap. Beberapa produk pinjaman tersebut adalah:
1. Pinjaman Pembiayaan iB Bank Muamalat Multiguna
Produk pinjaman ini bisa dikatakan sebagai kredit tanpa agunan Bank Muamalat karena pinjaman yang bernilai kurang dari 50 juta rupiah dapat diperoleh tanpa agunan.
Akan tetapi, bank akan mewajibkan agunan jika jumlah pinjaman lebih dari 50 juta rupiah. Agunan dapat berupa SHM/SHGB, BPKB, dan bilyet deposito.
KTA Bank Muamalat tersebut terbuka bagi pegawai tetap yang memiliki payroll di bank ini. Selain itu, pegawai tersebut harus berusia antara 21 sampai 55 tahun. Dana pinjaman ini cukup mudah diperoleh karena syaratnya tak jauh beda dari syarat kredit di bank lain.
Salah satu keunggulan dari Pembiayaan iB Muamalat Multiguna ini adalah jangka waktu kreditnya mencapai 5 tahun. Selain itu, angsurannya juga tetap dan proses pencairan dananya cepat.
2. Pinjaman KPR iB Bank Muamalat
Bagi kamu yang ingin memiliki rumah tanpa riba, KPR iB Muamalat adalah solusi yang tepat. Saat kamu mengajukan pinjaman Bank Muamalat tersebut, akad yang digunakan adalah jual beli atau kerjasama sewa. Dana KPR dapat dipakai untuk membeli rumah atau apartemen, renovasi, dan pembangunan.
Jangka waktu KPR mencapai 15 tahun dan jumlah dana pinjamannya besar. Ketika mengajukan pinjaman ini, kamu perlu menyiapkan slip gaji, dokumen identitas, rekening tabungan, dan dana. Selain harus membayar DP minimal 10%, kamu juga harus membayar asuransi, biaya administrasi, dan notaris.
3. Pembiayaan iB Muamalat Pensiun
Para pensiunan maupun duda/janda pensiunan dapat memperoleh dana pinjaman dari Bank Muamalat melalui Pembiayaan iB Muamalat Pensiun. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh nasabah, misalnya usia maksimal 70 tahun dan BI checking lancar.
Selain itu, calon nasabah juga harus menyiapkan dokumen persyaratan, contohnya fotokopi dokumen identitas, SHM/SHGB, dan asli SK pensiun. Melalui pinjaman ini, nasabah dapat pinjam uang di Bank Syariah Muamalat sampai 100 juta rupiah dan tenor hingga 10 tahun.
4. Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja
Produk pembiayaan ini dikhususkan kepada badan usaha atau individu pemilik usaha. Tujuan ditawarkannya pinjaman ini adalah untuk membantu nasabah mengembangkan usaha yang mereka miliki. Jumlah dana maksimal yang dapat diperoleh adalah 100 juta rupiah.
Jangka waktu kredit ini tergantung pada spesifikasi modal kerja. Untuk memperoleh pinjaman tersebut calon nasabah harus menyiapkan dokumen agunan, contohnya bilyet deposito, SHM/SHGB, dan BPKB. Khusus untuk nasabah individu, mereka juga harus dicover asuransi jiwa.
Beragam dokumen lainnya juga harus disiapkan sebelum mengajukan pinjaman ini, contohnya SIUP, laporan keuangan 2 tahun terakhir, bukti purchase order atau SPK, dokumen identitas, buku rekening tabungan, NPWP, dan data pengurus perusahaan (bagi badan usaha).
5. Pembiayaan iB Muamalat Investasi
Seperti namanya, Pembiayaan iB Muamalat Investasi ini ditujukan untuk membantu badan usaha atau individu memenuhi kebutuhan investasi mereka, guna mengembangkan usaha yang dimiliki. Contohnya membeli mesin, kendaraan perusahaan, dan tempat usaha.
Plafon maksimal dari pinjaman ini sama seperti plafon maksimal Pembiayaan iB Muamalat Modal Kerja, yaitu 100 juta rupiah. Pinjaman tersebut dapat dilunasi dalam waktu maksimal 5 tahun. Syarat Pembiayaan iB Muamalat Investasi bagi nasabah individu dan badan usaha sedikit berbeda.
Beberapa perbedaannya adalah nasabah individu harus dicover asuransi jiwa, melampirkan slip gaji, dan SK Pegawai, sedangkan badan usaha harus melampirkan dokumen legalitas usaha dan data pengurus. Namun, keduanya harus memberikan jaminan berupa BPKB, sertifikat tanah, atau bilyet deposito.
6. Pembiayaan iB Muamalat Refinance Syariah
Produk pembiayaan ini hanya terbuka bagi corporate yang membutuhkan modal usaha dengan cara memberikan jaminan berupa alat berat, properti, kendaraan perusahaan, atau peralatan berat yang tertanam di tanah. Dengan kata lain, pinjaman ini seperti refinancing namun berkonsep Islami.
Pinjaman tersebut hanya terbuka bagi badan usaha sehingga persyaratannya sedikit berbeda dari persyaratan pinjaman Bank Muamalat lainnya. Contoh persyaratan ini adalah dokumen identitas milik seluruh direksi dan komisaris, dokumen legalitas usaha, dan laporan keuangan yang telah diaudit.
7. Pembiayaan iB Muamalat Hunian Syariah Bisnis
Produk pinjaman ini diperuntukkan bagi badan usaha yang membutuhkan dana guna membeli, merenovasi, atau membangun properti perusahaan.
Plafon maksimal pinjaman ini adalah 50 M rupiah dan tenor hingga 10 tahun. Syarat pengajuan pinjaman tersebut sama seperti yang telah disebutkan di atas.