Dunia investasi semakin merajalela terbukti investasi kini merambah ke dunia pertanian. Ya, siapa sangka jika telah berkembang investasi pertanian online yang ditawarkan oleh beberapa platform digital. Dengan skema peer to peer lending yang akan mempertemukan investor dengan pihak yang membutuhkan pinjaman.
Aplikasi investasi pertanian ini bisa didownload melalui Playstore dan juga bisa diakses melalu web resminya. Dengan adanya investasi online produk pertanian ini memang mampu memudahkan investor yang ingin mendapat keuntungan dari bidang pertanian. Ini dia beberapa platform investasi pertanian online terbaik.
Investasi Pertanian Online
1. Crowde
Investasi pertanian digital Crowde bisa dimulai dari harga Rp 10.000 saja tentu sangat terjangkau bagi siapapun yang ingin mencoba dunia investasi pertanian.
Kelebihan
- Terdapat sistem bagi hasil dan pinjaman.
- Menjadi salah satu investasi pertanian syariah sehingga kedua belah pihak antara pemodal dan petani dapat berkontribusi untuk mendapatkan keuntungan dan siap menanggung resiko bersama sesuai hasil kesepakatan.
Kekurangan
- Dengan melakukan investasi di crowde maka investor telah memahami bahwa setiap proyek terutama Crowde memiliki resiko untuk kehilangan modal awal. Namun investasi pertanian syariah ini tetap memaksimalkan keuntungan para investor akan tetapi tidak menjamin tercapainya ekspetasi profit.
2. Igrow
Investasi pertanian Igrow berlatar belakang pasar organik yang berkembang dengan membuka investasi pertanian secara online. Berdirinya Igrow bermaksud membantu petani, investor dan juga pemilik lahan untuk mendapat kualitas pertanian terbaik.
Kelebihan
- Hingga saat ini investasi pertanian digital memiliki 1.300 investor, 1.200 petani dan 800 hektar penanaman. Dengan begitu sudah terbukti jika Igrow menjadi platform yang dipilih oleh masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya.
- Investasi pertanian Igrow bisa dilakukan mulai dari Rp 1,5 juta saja.
- Bagi hasil dilakukan secara bersih, 40% dibagikan ke pengelola, 40% ke investor, dan 20% ke independent surveyor dan administrator.
Kekurangan
- Resiko gagal bayar sepenuhnya ditanggung oleh investor.
- Bagi investor yang belum mengerti atau belum berpengalaman mengenai pinjam meminjam disarankan tidak menggunakan platform ini.
3. Tanifund
Aplikasi investasi pertanian Tanifund ini telah berorientasi pada bidang pertanian, perikanan dan juga peternakan dan telah diawasa langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kelebihan
- Terdapat dua jenis pembiayaan yaitu pengembalian tetap (fixed rate) atau bagi hasil (profit sharing).
- Keuntungan bagi investor dari setiap dana yang disetorkan mulai dari 10%-30% sesuai dengan program pertanian yang dipilih.
Kekurangan
- Dana investasi pertanian online yang harus dibayar diawal investasi sebesar Rp 5.000.000
4. Vestifarm
Berdiri sekitar dua tahun yang lalu namun nama Vestifarm melambung dengan cepat dibuktikan denan dana yang telah dikembalikan kepada investor dan petani yang mencapai lebih dari Rp 21 miliar.
Kelebihan
- Bagi hasil yang akan diperoleh mencapai jumlah 18%.
Kekurangan
- Dari 27 reviewe Tanijoy mendapat rating dari pengguna mencapai angka 1.7/5.0.
- Vestifarm penipu banyak diisukan terbukti dengan banyaknya review buruk dari pengguna yang mengatakan Vestifarm tidak profesional.
5. Tanijoy
Berdiri mulai dari Februari 2017 platform investasi pertanian online Tanijoy ini telah membantu menghubungkan antara pemilik lahan dengan petani yang tidak memiliki lahan untuk menggarap lahan tersebut. Ada 5 pihak yang dilibatkan dalam proyek ini yaitu petani, field manager, pemilik lahan, dan surveyor investor.
Kelebihan
- Investasi perkebunan online ini memiliki prinsip syariah yang memberikan bagi hasil secara adil. Bagi para investor, bagi hasil yang diterima mencapai 30% sementara petani mendapat 50%, pemilik lahan 40% serta Tanijoy 10%.
- Pendanaan investor diatur secara profesional oleh petani terpilh dan Field Manager.
Kekurangan
- Petani harus memenuhi persyaratan yang diajukan kepada Tanijoy agar Tanijoy menerima tawaran proyek tersebut.